Jenis-Jenis Konjungsi (Kata Penghubung)

1. Pengertian Konjungsi

Konjungsi adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau kalimat dengan kalimat, sehingga membentuk hubungan makna yang padu.

2. Jenis-Jenis Konjungsi dan Contohnya

A. Konjungsi Koordinatif

Menghubungkan dua unsur atau kalimat yang setara (kedudukannya sama).
Contoh kata: dan, atau, tetapi, sedangkan, melainkan.

Konjungsi Fungsi Contoh Kalimat
dan Menggabungkan Ayah membaca koran dan ibu memasak di dapur.
atau Menyatakan pilihan Kita bisa berangkat pagi atau siang.
tetapi Menunjukkan pertentangan Dia rajin belajar, tetapi nilainya belum memuaskan.
sedangkan Perbandingan Adi gemar olahraga, sedangkan Rina suka seni.
melainkan Pertentangan dengan penegasan Bukan baju ini yang kupilih, melainkan yang di rak sebelah.

B. Konjungsi Subordinatif

Menghubungkan dua klausa dengan hubungan bertingkat (anak kalimat bergantung pada induk kalimat).
Contoh kata: karena, jika, walaupun, meskipun, supaya, sehingga, ketika, setelah, sebelum.

Konjungsi Fungsi Contoh Kalimat
karena Menyatakan sebab Ia tidak masuk sekolah karena sakit.
jika Menyatakan syarat Jika cuaca cerah, kita akan berkemah.
walaupun/meskipun Menyatakan konsesi Walaupun lelah, ia tetap berlatih.
supaya Menyatakan tujuan Belajarlah dengan giat supaya lulus ujian.
sehingga Menyatakan akibat Hujan turun deras sehingga jalanan banjir.
ketika Menyatakan waktu Kami berteduh ketika hujan turun.
sebelum Menyatakan urutan waktu Cuci tangan sebelum makan.

C. Konjungsi Korelatif

Pasangan kata penghubung yang digunakan secara berpasangan.
Contoh pasangan: baik… maupun…, tidak hanya… tetapi juga…, bukan… melainkan…, entah… entah….

Pasangan Konjungsi Fungsi Contoh Kalimat
baik… maupun… Menggabungkan dua unsur setara Baik guru maupun siswa wajib menjaga kebersihan kelas.
tidak hanya… tetapi juga… Penegasan tambahan Ia tidak hanya pintar, tetapi juga ramah.
bukan… melainkan… Pertentangan Itu bukan rumahnya, melainkan rumah pamannya.
entah… entah… Menyatakan pilihan tak pasti Entah benar entah salah, berita itu sudah tersebar.

D. Konjungsi Antar Kalimat

Menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain, biasanya terletak di awal kalimat.
Contoh kata: oleh karena itu, selain itu, sebaliknya, sesungguhnya, dengan demikian.

Konjungsi Fungsi Contoh Kalimat
oleh karena itu Menyatakan kesimpulan Hujan turun sangat deras. Oleh karena itu, pertandingan dibatalkan.
selain itu Menambahkan informasi Ia aktif di kegiatan sekolah. Selain itu, ia juga berprestasi di akademik.
sebaliknya Menyatakan pertentangan Dia rajin belajar. Sebaliknya, adiknya lebih suka bermain.
dengan demikian Menyatakan simpulan Semua persyaratan sudah lengkap. Dengan demikian, pendaftaran bisa dilakukan.

E. Konjungsi Intrakalimat

Menghubungkan dua bagian dalam satu kalimat (tidak di awal kalimat) dan biasanya termasuk koordinatif atau subordinatif.
Contoh: dan, tetapi, karena, meskipun.
(Contohnya sudah tercakup di tabel sebelumnya.)

Rangkuman

  • Konjungsi Koordinatif: menghubungkan unsur setara (dan, atau, tetapi…).

  • Konjungsi Subordinatif: menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat (karena, jika, supaya…).

  • Konjungsi Korelatif: berpasangan (baik… maupun…, tidak hanya… tetapi juga…).

  • Konjungsi Antar Kalimat: menghubungkan antar kalimat (oleh karena itu, sebaliknya…).

  • Konjungsi membuat kalimat lebih padu, jelas, dan efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top