TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Halo, Netizen Sinau! Kali ini kita akan menjelajahi salah satu materi seru dalam pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu Teks Laporan Hasil Observasi (TLHO). Pernahkah kamu mengamati sesuatu — misalnya taman sekolah, kegiatan pasar pagi, atau perilaku hewan peliharaan — lalu menceritakannya kembali dengan rapi dan terstruktur? Nah, itulah inti dari TLHO. Materi ini bukan sekadar menulis apa yang kita lihat, tetapi bagaimana menyajikan informasi secara objektif, jelas, dan bermanfaat bagi pembaca.

Di artikel ini, kita akan membahas apa itu TLHO, ciri-cirinya, struktur penyusunnya, hingga tips membuat laporan yang menarik dan informatif. Yuk, siapkan rasa ingin tahumu, karena belajar observasi itu seperti menjadi detektif pengetahuan — mengumpulkan fakta, menganalisis, lalu menyusunnya menjadi cerita yang bermakna!

1. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi 

Teks Laporan Hasil Observasi (TLHO) adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai suatu objek atau peristiwa hasil dari pengamatan yang dilakukan secara sistematis. Tujuan utama TLHO adalah memberikan informasi faktual dan objektif agar pembaca memahami objek yang diamati.
Contohnya: laporan tentang jenis-jenis pohon di taman kota, perilaku kucing kampung, atau kondisi lingkungan sungai.

2. Ciri-Ciri dan Perbedaannya dengan Teks Deskripsi

Ciri-ciri TLHO:

  • Menyajikan informasi berdasarkan fakta hasil pengamatan.
  • Menggunakan bahasa baku dan kalimat objektif.
  • Bersifat umum (tidak fokus pada satu bagian saja, tetapi pada keseluruhan objek).
  • Disusun secara sistematis: mulai dari pernyataan umum hingga rincian.

Perbedaan dengan Teks Deskripsi:

Aspek Teks Laporan Hasil Observasi Teks Deskripsi
Tujuan Menyampaikan hasil pengamatan secara umum dan faktual Menggambarkan objek secara rinci dan detail
Sifat Objektif, berdasarkan fakta Subjektif, sesuai sudut pandang penulis
Ruang lingkup Umum, mencakup keseluruhan Spesifik, fokus pada bagian tertentu
Bahasa Baku, ilmiah Bervariasi, bisa baku atau tidak

3. Kalimat Objektif dan Ciri-Cirinya dalam TLHO

Kalimat objektif adalah kalimat yang menyampaikan informasi berdasarkan fakta, tanpa dipengaruhi perasaan atau opini pribadi.
Ciri-cirinya:

  • Berdasarkan data yang dapat dibuktikan kebenarannya.
  • Menghindari kata sifat yang bersifat penilaian pribadi (misalnya: indah sekali, jelek, lucu).
  • Menggunakan bahasa baku.

Contoh dalam TLHO:

  • Objektif: “Burung merpati memiliki paruh pendek dan tebal.”
  • Tidak objektif/Subjektif: “Burung merpati sangat cantik dan menggemaskan.”

 

4. Menemukan Topik dan Gagasan Utama TLHO

  • Topik adalah pokok pembicaraan atau objek yang diamati.
  • Gagasan utama adalah inti informasi yang disampaikan dalam paragraf.

Cara menemukan topik:

  1. Perhatikan objek yang dibahas.
  2. Lihat kata atau frasa yang sering muncul.

Cara menemukan gagasan utama:

  1. Bacalah seluruh paragraf.
  2. Temukan kalimat yang memuat informasi terpenting.
  3. Biasanya terletak di awal atau akhir paragraf.

 

5. Data dan Fakta dalam TLHO

Data: angka, ukuran, jumlah, atau keterangan spesifik yang diperoleh dari pengamatan.
Fakta: pernyataan yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan.

Contoh:

  • Data: “Panjang tubuh komodo rata-rata 2–3 meter.”
  • Fakta: “Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia.”

 

6. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

  1. Pernyataan umum: memuat gambaran umum objek yang diamati.
  2. Deskripsi bagian: memuat rincian bagian-bagian objek atau data hasil pengamatan.
  3. Kesimpulan (opsional): rangkuman temuan dari hasil observasi.

 

7. Mengidentifikasi Paragraf Deskripsi dan Eksposisi dalam TLHO

  • Paragraf deskripsi: menggambarkan ciri-ciri objek secara rinci. Contoh: “Bunga melati memiliki kelopak kecil berwarna putih dan aroma yang harum.”
  • Paragraf eksposisi: memaparkan fakta atau informasi untuk memperluas pengetahuan pembaca. Contoh: “Melati termasuk dalam keluarga Oleaceae dan banyak tumbuh di wilayah tropis.”

 

8. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

Langkah-langkah:

  1. Tentukan objek yang akan diamati.
  2. Lakukan pengamatan langsung atau melalui sumber terpercaya.
  3. Catat data dan fakta penting.
  4. Susun kerangka berdasarkan struktur TLHO.
  5. Tulis menggunakan bahasa baku dan kalimat objektif.
  6. Periksa kembali untuk memastikan kelengkapan dan kebenaran data.

 

Terima kasih sudah membaca artikel ini, Netizen Sinau! Semoga pembahasan tentang Teks Laporan Hasil Observasi bisa menambah wawasan dan membuat kamu semakin cerdas dalam mengamati, mencatat, dan menyampaikan informasi. Yuk, terus asah kemampuan menulis dan berpikir kritis agar ilmu yang kita miliki makin bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top